Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Sikap Ilmiah

Definisi Istilah sikap dalam bahasa Inggris disebut “Attitude” sedangkan istilah attitude sendiri berasal dari bahasa latin yakni “Aptus” yang berarti keadaan siap secara mental yang bersifat untuk melakukan kegiatan. Sedangkan sikap ilmiah menurut sumber lain diartikan sebagai laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Sedangkan menurut beberapa tokoh mempunyai pengartian tersendiri makna dari sikap ilmiah, seperti sebagai berikut :  Menurut Baharuddin (1982:34) Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Dengan perkataan lain  kecendrungan individu  untuk bertindak atau berprilaku  dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah.   Men urut Whi te (1 99 8) W i l

karangan non ilmiah

  Pengertian   karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Ciri - ciri   ditulis berdasarkan fakta pribadi, fakta yang disimpulkan subyektif, gaya bahasa konotatif dan populer, tidak memuat hipotesis, penyajian dibarengi dengan sejarah, bersifat imajinatif, situasi didramatisir, bersifat persuasif. tanpa dukungan bukti    Sifat - sifat EMOTIF Sedikit informasi, kemewahan dan cinta menonjol, melebihkan kebenaran mencari keuntungan, tidak sistematis. PERSUASIF Cukup informatif, penilaian fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap dan cara berpikir pembaca. DESKRIPTIF Informatif sebagian imaginatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat pribadi.  Macam - macam   Cerpen. Suatu bentuk naratif f

Pengertian, ciri - ciri dan macam - macam "Karangan semi ilmiah"

Bismillahirrahmanirrahim ......   Dalam tugas ke - 4 kali ini saya akan merinci dan mendefinisikan pengertian ciri - ciri dan macam - macam karangan semi ilmiah sesuai dengan apa yang di perintahkan oleh dosen softskill saya Pak Budiarta selaku Dosen Bahasa Indonesia 2 dalam semester 5. Definisi   Karangan semi ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen, Karakteristiknya : berada diantara ilmiah. Ciri -ciri     Ditulis berdasarkan fakta pribadi.  Fakta yang disimpulkan subyektif.  Gaya bahasa formal dan popular.  Mementingkan diri penulis.  Melebihkan-lebihkan sesuatu.  Usulan-usulan b

pengertian, ciri-ciri dan macam-macam karangan ilmiah

Bismillahirrahmanirrahim ....   Dalam tugas ketiga kali ini Pak Budiarta selaku dosen pengajar Softskill Bahasa Indonesia 2 pada semester 5 memberikan tugas dengan judul "Karangan Ilmiah" beserta definisi, ciri - ciri dan macam - macam nya. Definisi Oke, saya akan mencoba menjelaskan dengan bahasa saya sendiri, apa sih definisi dari karya ilmiah ?  karya ilmiah adalah hasil dari suatu pemikiran seseorang yang bersifat akademis yang kemudian nanti akan dituangkan dalam wujud tulisan. Seperti misalkan penulisan tesis, makalah ataupun sekripisi. Sedangkan menurut beberapa pakar, karya ilmiah adalah : Suatu tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuanya yang didasari oleh peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun dengan metode tertentu dengan sistematika penulisan dengan bahasa yang santun dan isinya dapat dipertanggung jawabkan keabsahanya (Eko Susilo, M.1995:11) Karangan ilmiah populer  yang ditunjukan kepada masyarakat umum dan karya ilmiah t

macam-macam dari sebuah "penalaran" yang sesungguhnya

Bismillahirrahmanirrahiim .... Kelapa Dua - Depok, 02-10-12 Malam ini saya mencoba untuk menjelaskan pengertian dari sebuah "Penalaran" dalam arti yang sesungguhnya karena ketika mencari data-data di mbah google lumayan banyak referensi yang bermuculan, saya pun mengambil beberapa referensi yang menurut saya paling pas dalam penyelesaian tugas softskill saya dalam mata kuliah Bahasa Indonesia 2 yang di ajarkan dikelas oleh Bapak Tri Budiarta tadi siang. Penalaran Dari definisi penalaran itu sendiri adalah sebuah proses berfikir yang mempunyai karakteristik tertentu sehingga melahirkan sejumlah konsep dan pengertian yang dimana nantinya sebuah kesimpulan akan muncul dari proses berfikir tersebut. Dan penalaran disini merupakan bentuk tertinggi dari pemikiran. Sedangkan menurut para beberapa ahli yang menurut saya menarik untuk disimak dalam penyataanya mengenai "Penalaran" adalah sebagai berikut : Suriasumantri (2001) mengemukakan secara singkat ba

My Allah is Amazing !!!

Anda tahu mengapa saya mengambil judul "My Allah is Amazing", ya karena semalam pada hari Ahad tanggal 01-04-12 saya baru saja mengalami peristiwa yang hampir saja merenggut nyawa ibu serta adik perempuan saya ketika dalam perjalanan pulang dari Anyer menuju Jakarta, di Jalan Tol Merak-Jakarta tepatnya pada pukul 03.15 WIB. Berkat pertolongan Allah saya beserta ibu dan adik tiba dirumah pukul 04.00 WIB dengan selamat. Berawal dari perjalanan pulang dari NFBS Anyer saya menjemput adik perempuan saya karena ada suatu kepentingan mendadak, tepatnya pada pukul 22.00 WIB kami baru keluar dari wilayah Anyer melewati Cilegon. Singkat cerita pada pukul 23.00 WIB kami bertiga sudah memasuki Jalan Tol, tepatnya di daerah serang saya sudah mulai merasakan kantuk yang sangat, dan dengan sigap saya mengambil keputusan untuk tidur sejenak di Rest Area tedekat, kurang lebih satu jam saya tidur di Rest Area kami pun melanjutkan perjalanan untuk menuju Depok, namun baru beberapa KM pe

Lazy is Expensive !!!

Salam hangat dari penulis untuk para pembaca, di sini saya akan menulis sebuah artikel yang menurut saya sangat penting untuk diperhatikan terutama bagi kalangan anak muda karena satu sifat inilah yang banyak mengakibatkan cita-cita seorang anak adam terutama kalangan muda kandas di tengah jalan yang megakibatkan tidak sedikit menjadikanya seorang anak yang kurang baik di masa yang akan datang dari segi kehidupanya naudzubillah min dzalik. sebelum saya menulis secara detail tentang artikel " malas itu mahal" saya ingin menginfokan keberadaan saya sebagai penulis, sekarang pada tanggal 25 maret 2012 tepatnya hari kamis pukul 13.33 WIB berada di kota Depok yang berlokasi di pulau jawa tepatnya jawa barat, Depok kondisi cuaca siang ini sangat terik setelah beberapa hari lalu sempat diterjang angin besar yang mengakibatkan beberapa pohon besar rubuh yang berlokasi di daerah kota Jakarta-Depok dan sekitarnya dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas. setelah menjalani ke

(Hukum) Surat Berharga "Wessel"

Prolog Surat berharga adalah surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal maupun pasar uang. (UU No. 7/1992 tentang Perbankan). Fungsi  surat berharga 1. sebagai alat pembayaran (alat tukar uang). 2. sebagai alat untuk memindahkan hal tagih. 3. sebagai surat hak tagih.  Konten Surat wessel adalah surat berharga yang memuat kata wessel didalamnya, diberikan tanggal dan ditandatangani disuatu tempat, dan dimana si penerbit memberi perintah tanpa syarat kepada tersangkut untuk membayar sejumlah uang kepada penerima yang ditunjuk oleh penerbit atau penggantinya disuatu tempat tertentu. Syarat-syarat formil bagi suatu wessel diatur dalam pasal 100 KUHD bahwa. suatu surat wessel harus memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Kata "wesel", diseb

(Hukum) Franchise dalam "islam"

  Prolog Islam sebagai ajaran yang bersifat rahmatan lil 'alamin, semangatnya bertumpu pada kemaslahatan yang hakiki termasuk syariatnya dalam bidang muamalat (bisnis), dimana kaidah fiqih mengatakan bahwa pada prinsipnya hukum muâmalat adalah boleh selama tidak ada dalil yang mengharamkannya (dalam Al-quran dan Hadits). Dalil yang dapat mengubah hukum muâmalat dari boleh (halal) kepada tidak boleh (haram) tersebut mengacu kepada disiplin ushul fiqih yaitu dapat berupa dalil eksplisit (sharih) al-Qurân dan Hadits Nabi saw atau dalil lain melalui uji verifikasi tertentu seperti Ijmaâ (konsensus para ulama), Qiyas (analogi), Mashalih Mursalah (konsep maslahat) dan sebagainya. Semua kaidah tersebut sebenarnya terfokus pada prinsip maslahat yaitu konsep pertimbangan baik-buruk, positif-negatif, dan mudharat-mashlahat berdasarkan kaidah umum dan dalil sharih serta shahih syariat Islam. Prinsip sentral syariah Islam menurut Ibnul Qayyim dalam Iâlam al-Muwaqqiâin