Menurut saya pertandingan malam ini menjadi permainan terburuk sepanjang musim 2019/2020 yang dilakoni oleh Liverpool, besar harapan bisa main bagus melawan rival terdekat, yang terjadi justru sebaliknya, lawan bisa clean sheet dan tim kesayangan kita kebobolan 4 dengan 1 gol bunuh diri ox yang baru masuk di babak kedua, sungguh sangat miris walaupun posisi tim kesayangan kita sudah dinobatkan sebagai juara EPL musim ini. Berikut sedikit saya ulas per poin jalannya pertandingan malam tadi, dengan sedikit ubahan dari catatan fans liverpool lainnya. 1. Secara taktik, babak pertama terlihat ada yang diubah oleh pelatih City, justru mereka bermain tidak mengandalkan sayap. Ketiadaan Sane bukan alasan karena pelatih City juga tidak menurunkan Bernardo Silva, artinya mereka tidak mau bermain saya sebagaimana biasa mereka lakukan ketika sedang menyerang. 2. Sementara Liverpool malah kehilangan serangan sayap di babak pertama. TAA bermain terlalu kedalam. Mungkin untuk menjaga kebebasan Sterli
berawal dari tahun 98' kala itu sosok muda MO10 yang tampil memukau di pentas Piala Dunia 98 yang membuat saya mulai menyukai club yang paling dibenci oleh rakyat Inggris karena keirian mereka dengan loyalitas fans dan club sepakbola terbaik sejagad Inggris ini, dan di tahun 98' usia saya masih 8th dan sudah sangat suka dengan sepakbola karena terbentuk dari lingkungan kecil saya, kalimat terakhir, selamat membaca tulisan dari saya yang sangat sederhana ini.