Akhir tahun 2015, tepatnya pada tanggal 23-26 Desember saya bersama dua rekan saya melakukan pendakian yang cukup mengambil resiko, karena apa? karena pertama, dari kedua teman saya belum pernah ada yang pernah melakukan pendakian ke Gunung Ciremai tersebut, saya pun belum. Kedua, saya dan rekan mempersiapkan segalanya untuk melakukan pendakian hanya punya waktu tiga hari untuk persiapannya. Ini semua terjadi karena mendadaknya keinginan kita untuk menghilangkan penatnya dari rutinitas kita bertiga yang kebetulan semuanya tinggal di kota Besar, Depok dan Jakarta. ket : foto di tempat pendaftaran simaksi palutungan, sebelum mulai menanjak kami bertiga sempatkan makan siang terlebih dahulu agar badan fit selama pendakian. Tapi dari semua itu kami sangat bersyukur, karena kami semua selama pendakian selamat sampai rumah tujuan. Dan saya dapatkan banyak hikmah yang saya bisa ambil dari perjalana kali ini. Setiap pemuda yang sering melakukan pendakian pasti mereka tau Gunun
berawal dari tahun 98' kala itu sosok muda MO10 yang tampil memukau di pentas Piala Dunia 98 yang membuat saya mulai menyukai club yang paling dibenci oleh rakyat Inggris karena keirian mereka dengan loyalitas fans dan club sepakbola terbaik sejagad Inggris ini, dan di tahun 98' usia saya masih 8th dan sudah sangat suka dengan sepakbola karena terbentuk dari lingkungan kecil saya, kalimat terakhir, selamat membaca tulisan dari saya yang sangat sederhana ini.