Langsung ke konten utama

macam-macam dari sebuah "penalaran" yang sesungguhnya

Bismillahirrahmanirrahiim ....

Kelapa Dua - Depok, 02-10-12

Malam ini saya mencoba untuk menjelaskan pengertian dari sebuah "Penalaran" dalam arti yang sesungguhnya karena ketika mencari data-data di mbah google lumayan banyak referensi yang bermuculan, saya pun mengambil beberapa referensi yang menurut saya paling pas dalam penyelesaian tugas softskill saya dalam mata kuliah Bahasa Indonesia 2 yang di ajarkan dikelas oleh Bapak Tri Budiarta tadi siang.

Penalaran

Dari definisi penalaran itu sendiri adalah sebuah proses berfikir yang mempunyai karakteristik tertentu sehingga melahirkan sejumlah konsep dan pengertian yang dimana nantinya sebuah kesimpulan akan muncul dari proses berfikir tersebut. Dan penalaran disini merupakan bentuk tertinggi dari pemikiran.

Sedangkan menurut para beberapa ahli yang menurut saya menarik untuk disimak dalam penyataanya mengenai "Penalaran" adalah sebagai berikut :
  • Suriasumantri (2001) mengemukakan secara singkat bahwasanya Penalaran adalah suatu aktifitas berfikir yang dimana pengambilan suatu kesimpulanya merupakan sebuah pengetahuan. Sedangkan, menurut ...
  • Keraf (1985) Penalaran adalah suatu proses berfikir dengan menghubung-hubungkan suatu bukti, fakta, petunjuk dan lain sebagainya yang dimana nantinya akan mengerucut pada suatu kesimpulan.

 setelah tadi saya sedikit memaparkan arti dari penalaran, maka disini saya juga akan menjelaskan macam-macam dari penalaran itu sendiri beserta definisi-definisinya.Ada dua macam penalaran, yaitu penalaran Induktif dan Deduktif.

Penalaran Induktif

Adalah kesimpulan dari sebuah prinsip, pengamatan atau sikap yang berlaku secara umum dan berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus yang dimana merupakan pengetahuan baru yang sebenarnya pengetahuan tersebut sudah umum.
Contohnya : Steven Gerrard adalah  pesepakbola hebat Dunia yang berkebangsaan Inggris yang bermain untuk Tim Liga Inggris Liverpool, dan Luis Suarez adalah  pesepakbola hebat Dunia yang berkebangsaan Uruguay yang bermain untuk Tim Liga Inggris Liverpool
Kesimpulanya adalah : Semua pesepakbola yang berada di Tim Liga Inggris Liverpool merupakan pesepakbola-pesepakbola hebat Dunia.

Dalam penalaran induktif itu sendiri mempunyai tiga macam silogisme, yaitu : generalisasi, analogi dan hubungan kausal. Dan dari ketiga macam silogisme tersebut mempunyai tujuan masing-masing, yaitu sebagai berikut :
  1. Generalisasi
    Tujuanya yaitu mengandalkan beberapa pertanyaan yang di mana pertanyaan tersebut mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang bersifat umum.
    Contohnya :
    Jika ada bensin, motor akan hidup dan meluncur.
    Jika ada bensin, mobil akan hidup dan jalan.
    Jika ada bensin, pesawat akan hidup dan terbang.
    Jadi, jika ada bensin semua kendaraan akan hidup dengan kegunaanya masing-masing.
    Generalisasi sendiri mempunyai dua macam pengertian, yaitu : tanpa loncatan induktif (sempurna) dan dengan loncatan induktif seperti apa yang tadi siang dijelaskan oleh dosen Bahasa Indonesia 2 saya yaitu Bapak Tri Budiarta.
  2. Analogi
    Tujuanya yaitu membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama yang dimana nantinya akan diambil kesimpulan sebuah sebab-akibat dengan cara penarikan penalaran
    Contohnya :
    Steven Gerrard adalah pesepakbola hebat dunia.
    Steven Gerrard merupakan pemain kunci liverpool.
    Luis Suarez adalah pesepakbola hebat dunia.
    Oleh sebab itu, Luis Suarez merupakan pemain kunci Liverpool.
  3. Hubungan  Kausal
    Tujuanya yaitu memperoleh penalaran dari macam-macam gejala yang saling berhubungan.
    • Sebab - Akibat
      Steven Gerrard mencetak gol dengan cara yang spektakuler sehingga mengakibatkan para penonton terkagum-kagum
    • Akibat - Sebab
      Juventus terdegradasi ke Serie - B disebabkan Juventus melakukan pengaturan skor dalam beberapa pertandingan.
    • Akibat - Akibat
      Para penonton menyaksikan langsung gol spektakuler Steven Gerrard, sehingga para penonton menjadi terkagum-kagum.

     

Penalaran Deduktif

Adalah cara penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kesimpulan yang bersifat khusus (individual). Penarikan kesimpulan secara penalaran deduktif biasanya menggunakan pola berfikir silogisme yang didalamnya terdapat dua pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dan didalam silogisme tersebut juga terdapat premis mayor dan premis minor.

Contoh dalam dua pernyataan silogisme yang didalamnya terdapat sebuah premis mayor, premis minor dan sebuah kesimpulan 
  • Semua atlit sepak bola menggunakan sepatu bola ber - pull ketika dilapangan (premis mayor)
  • Steven Gerrard adalah seorang atilit sepak bola (premis minor)
  • Jadi, Steven Gerrard ketika dilapangan menggunakan sepatu bola ber - pull (kesimpulan)
Dan dalam penalaran deduktif mempunyai macam-macam silogisme, yaitu : silogisme kategorial, silogisme hipotesis, silogisme alternatif dan silogisme entimen.
  1. Silogisme Kategorial
    Yaitu disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor, sedangkan premis yang mengandung subjek dalam kesimpulan disebut premis minor. Silogisme kategorial terjadi dari tiga proposisi, yaitu :
    • Premis Umum = Premis Mayor (My)
    • Premis Khusus = Premis Minor (Mn)
    • Premis Simpulan = Premis Kesimpulan (K)
    dalam premis simpulan terdapat subjek dan predikat. Yang dimana subjek simpulan disebut term mayor, sedangkan predikat simpulan disebut term minor.
    Contoh silogisme kategorial :
    • My : Semua atlit sepak bola sangat mahir ketika men-juggling si kulit bundar
    • Mn : Steven Gerrard adalah atlit sepak bola
    • K : Steven Gerrard sangat mahir men-juggling si kulit bundar.
      2.  Silogisme Hipotesis
 Yaitu terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis. konditional hipotesis adalah bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulanya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulanya juga menolak konsekuen.
Contohnya :
  • My : Jika tidak ada penonton, maka pertandingan akan dibatalkan.
  • Mn : Penonton tidak ada.
  • K : Jadi, pertandingan akan dibatalkan.
     3. Silogisme Alternatif
 Yaitu silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi alternatif. Proposisi alternatif adalah bila premis minornya membenarkan salah satu alternatif dari dua pernyataan.
Contohnya :
  • My : Steven Gerrard berposisi sebagai gelandang serang atau penyerang.
  • Mn : Steven Gerrard berposisi sebagai gelandang serang.
  • K : Jadi, Steven Gerrard bukan berposisi sebagai penyerang.
     4. Silogime Entimen
Yaitu yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Dan silogisme ini sangat jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tulisan maupun lisan. Biasanya hanya dalam sebuah ungkapan.
Contohnya :
  • Pada tahun 2005 Liverpool mendapatkan trofi Uefa Champions League karena telah menang dalam pertandingan melawan AC Milan.
  • Karena telah memenangkan pertandingan ketika melawan AC Milan pada tahun 2005, maka Liverpool berhak mendapatkan trofi Uefa Champions League.


 Referensi :
  • http://aanvagelink.blogspot.com/2012/03/difinisi-penalaran-dan-metode2nya.html
  • http://arief021091.wordpress.com/2011/10/27/arti-penalaran-definisi-penalaran-dan-hakikat-penalaran/
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
  • http://www.shldirect.com/in/inductive_reasoning.html
  • http://aneneharief.wordpress.com/2012/04/02/penalaran/
  • http://raveltglory.blogspot.com/2011/10/macam-macam-penalaran.html 


 Demikianlah penjabaran materi tentang definisi penalaran dengan jenis-jenisnya yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif beserta bagian-bagian dan contohnya masing-masing yang saya tulis dengan berbagai macam referensi, semoga bermanfaat bagi para pembaca. Dan pesan saya yang terkahir adalah agar para pembaca untuk bisa menghindari sebuah kegiatan yang tidak terpuji yaitu "plagiat" atau hanya meng-copy paste dari tulisan saya ini untuk kepentingan para pembaca secara pribadi, apapun bentuknya maka kepentingan para pembaca tidak ada nilainya jika hanya men-copy paste dari tulisan saya ini. atas perhatianya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum .....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bentuk arsitektur komputer (PK & TI 1A)

alhamdulillah, akhirnya pencarian terhadap bentuk arsitektur komputer saya dapatkan juga :) software (lapisan atas) ada 3 bagian 1. applications layer 2. higher order software layer 3. operating system layer keterangan: 1. application layer bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user. 2.higher order software layer Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri. 3. operating system layer Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah. hardware (lapisan bawah) ada 4 bagian 1. machine layer 2. microprogr...

Pola Makan Sehat Termasuk Ngemil

Kalau selama ini Anda menghindari ngemil dengan alasan ingin sehat, mungkin konsep pola makan tersebut perlu dievaluasi. Menurut penelitian ternyata orang-orang yang terbiasa ngemil di antara waktu makan cenderung lebih sehat.Orang yang terbiasa ngemil tersebut diketahui memiliki pola makan lebih sehat, lebih banyak mengonsumsi buah dan lebih jarang mengasup sodium, dibandingkan dengan orang yang terbiasa makan di waktu-waktu makan saja. Penelitian yang dimuat dalam Journal of the American Dietetic Association itu menggunatan data dari 11.209 orang berusia di atas 20 tahun yang berpartisipasi dalam survei tentang kesehatan dan nutrisi di tahun 1999 dan 2004. Para peneliti menggunakan sistem standar penilaian yang mengukur seberapa sehat pola makan para responden dalam skala 1-100, dengan nilai yang tinggi sebagai indikator diet sehat. Hasilnya diketahui mereka yang rutin ngemil memiliki skor lebih tinggi. Claire A.Zizza, ahli nutrisi yang melakukan studi ini mengatakan...

tujuan dan fungsi koperasi

TUJUAN DAN FUNGSI KOPERASI Pengertian Badan Usaha Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi Koperasi sebagai Badan Usaha Koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang tetap tunduk pada kaidah & aturan prinsip ekonomi yang berlaku (UU No. 25, 1992)  Mampu untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan organisasi & usahanya   Ciri utama koperasi adalah pada sifat keanggotaan; sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa  Pengelolaan koperasi sebagai badan usaha dan unit ekonomi rakyat memerlukan sistem manajemen usaha (keuangan, tehnik, organisasi & informasi) dan sistem keanggotaan (membership system) Tujuan dan Nilai Koperasi Berorientasi pada profit or...