Langsung ke konten utama

Analisis Laporan Keuangan

Kelompok :
  1. Alfa Wardianto                         202 10 524
  2. Kamal Mahmud Ash Shawaf   232 10 827
  3. Muhammad Iqbal Lumpu        242 10 743








Pada tulisan saya kali ini kami akan mengalisis laporan keuangan PT.
Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan memungkinkan berbagai pihak untuk dapat mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan serta menilai efektivitas dan efisiensi perusahaan. Selain itu, rasio keuangan merupakan salah satu cara mengukur kinerja keuangan perusahaan. Menurut Keiso, Weygandt dan Warfield (2007: 222) suatu rasio mengekspresikan hubungan matematis antara suatu kuantitas dengan kuantitas lainnya. Kali ini saya akan melakukan analisis laporan keuangan berdasarkan laporan keuangan  PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. kuartal I sampai III dan laporan keuangan auditnya. Tulisan ini juga ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah softskill Akuntansi Internasional.

Tabel 1.     Rasio-Rasio Keuangan Kwartalan Tahun 2013 Untuk Emiten PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk.

RASIO KEUANGAN
TAHUN 2013
Kwartal I
Kwartal II
Kwartal III
L/K audit
(Kwartal IV)
A.    LIKUIDITAS




  1. Current Ratio
1,931
1,509
1,521
1,464
  1. Acid-Test (Quick) Ratio
0,871
0,657
0,670
0,716
B.     AKTIVITAS




  1. Total Asset Turn Over
0,103
0,205
0,295
0,391
  1. A/R Turn Over
2,300
5,447
7,993
10,434
  1. Average Collection Period
39,130
16,552
11,345
34,981
  1. A/P Turn Over
3,562
5,812
8,566
9,193
  1. Average Payment Period
26.785
15.490
10.514
39.717
  1. Inventory Turn Over
0.662
1.191
1.744
2.428
  1. Days Sales in Inventory
135.859
75.589
51.607
150.340
C.    PROFITABILITAS




  1. Gross Profit Margin
0,161
0,176
0,173
0,170
  1. Net Profit Margin
0,071
0,063
0,073
0,083
  1. Return On Asset (ROA)
0,007
0,013
0,021
0,033
  1. Return On Equity (ROE)
0,022
0,039
0,066
0,101
  1. Earning Power
0,006
0,014
0,019
0,026
D.    PENGUNGKIT




  1. Debt to Equity Ratio (DER)
2,000
2,057
2,072
2,048
  1. LT Debt to Equity Ratio
1,634
1,549
1,546
1,546
  1. Debt to Total Asset Ratio
0,674
0,676
0,672
0,988
  1. Interest Coverage Ratio
0,244
0,324
3,177
2,918

Analisis:
A.    Likuiditas
Aspek likuiditas perusahaan dapat dilihat dengan memperhitungkan Current Rasio dan Quick Ratio. Rasio likuiditas ini bermanfaat untuk menegtahui kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kewajiban jangka pendek. Semakin besar hasil perhitungan rasio tersebut perusahaan tersebut semakin baik. Maka dari hasil perhitungan rasio untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. adalah cukup baik setelah melihat hasil perhitungan rasio-rasio berikut:
1.      Current Ratio
Current Ratio adalah rasio yang memperhitungkan aktiva lancar dengan hutang lancar. Dari hasil perhitungan PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. current rasio nya sudah baik karena hasil perhitungannya lebih dari satu. Berarti perusahaan ini mampu memenuhi kewajiban lancarnya walaupun pada setiap kuartalnya mengalami penurunan.




2.      Quick Ratio
Rasio ini memperhitungkan aktiva lancar dikurangi persediaan kemudian dibandingkan dengan hutang lancarnya. Hasil perhitungan quick ratio pada PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. dari kuartal I sampai kuartal III terbilang kurang baik karena kurang dari satu sehingga perusahaan ini tidak mampu memenuhi kewajiban jangka panjangnya.





B.     Aktivitas atau Efisiensi
Aspek efisiensi suatu perusahaan untuk melihat efisiensi suatu perusahaan menggunakan asetnya. Berdasarkan perhitungan rasio aspek efisiensi dari PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. dapat dikatakan cukup baik. Aspek efisiensi perusahaan dilihat dengan memperhitungkan rasio berikut:
1.      Total Aset Turnover
Rasio ini memperhitungkan penjualan dengan total aset yang dimiliki perusahaan. Dari hasil perhitungan total aset turnover untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. kurang baik karena nilanya kurang dari 1 karena semakin besar nilai rasio ini berarti semakin baik. Akan tetapi hasil perhitungan pada rasio ini bertendensi naik.





2.      Account Receivable Turnover
Account Receivable Turnover adalah rasio yang memperlihatkan berapa kali dalam suau periode suatu perusahaan dapat mengumpulkan penjualan kreditnya. Dari hasil perhitungan PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. mengalami kenaikan dalam pengumpulan penjualan kreditnya, berarti perusahaan memiliki rasio A/R turnover yang cukup baik.





3.      Average Collection Periode
Rasio ini memperhitungkan account receivable dengan penjualan kredit harian. Hasil perhitungan dari rasio ini untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. sebenarnya cukup bagus karena setiap kwartal mengalami penurunan karena untuk rasio ini semakin pendek semakin baik.




4.      Account Payable Turnover
Account Payble Turnover adalah rasio yang memperlihatkan berapa kali dalam suau periode suatu perusahaan dapat mengumpulkan piutangnya. Dari hasil perhitungan PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. mengalami kenaikan dalam pengumpulan piutang, berarti perusahaan memiliki rasio A/P turnover yang cukup baik.




5.      Average Payment Periode
Hasil perhitungan dari rasio ini untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. sebenarnya cukup bagus walaupun setiap kwartalnya mengalami fluktuatif.




6.      Inventory Turnover
Rasio ini memperhitungkan harga pokok penjualan dibagi dengan inventory. Dari hasil perhitungan dapat dikatakan sudah cukup baik walaupun masih kurang efisien. Namun jika kita tarik garis tren pada grafik hasil perhitungan dari setiap kwartalnya rasio ini bertendensi pada kenaikan.



7.      Day Sale Inventory
Rasio ini menunjukkan berapa lama penjualan persediaan. Rasio ini untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. kurang baik karena mengalami penurunan di setiap kwartalnya. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik karena menandakan perputaran penjualan yang tinggi.




C.     Profitabilitas
Rasio ini dipakai untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Dari hasil perhitungan rasio yang berkenaan dengan aspek profitabilitas dapat disimpulkan bahwa PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. cukup baik. Adapun hasil perhitungannya sebagai berikut:
1.      Gross Profit Margin
Rasio ini memperhitungkan operating income dengan penjualan. Hasil dari perhitungan dari  PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. dapat dikatan cukup bagus karena lebih dari 10% namun dari hasil perhitungan mengalami naik turun di setiap kwartalnya.



2.      Net Profit Margin
Rasio ini memperhitungkan laba bersih perusahaan dengan penjualan. Dari hasil perhitungan PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. Net profit margin untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. mengalami naik turun. Dilihat dari hasil perhitungannya sudah cukup baik karena rasio ini semakin besar semakin baik.



3.      Return On Asset
Rasio diperhitungkan dengan membagi laba bersih (EAT) dibandingkan dengan total aset yang dimiliki perusahaan. Dengan total aset yang dimiliki PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. mampu meemproyeksikan laba kurang dari 12%. Maka dapat dikatakan perusahaan ini memiliki ROA yang kurang bagus.



4.      Return On Equity
Rasio ini biasanya diperhatikan investor ketika akan membeli saham. Nilainya semakin besar semakin baik. Dari hasil perhitungan rasio ini PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. memperlihatkan ROE yang kurang baik karena kurang dari 12%. 



5.      Earning Power
Rasio ini biasanya menunjukkan kekuatan laba suatu perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik kinerja perusahaan. Dari hasil perhitungan rasio ini PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. memperlihatkan earning power yang kurang baik karena kurang dari 10%.




D.    Leverage
Aspek ini untuk melihat atau mengukur komposisi modal perusahaan untuk membiayai aktiva atau dapat dikatakan juga untuk mengukur resiko kemampuan perusahaan membayar hutang. Dengan memperhitungkan rasio yaitu Debt to Equity Ratio, LT Debt to Equity Ratio, Debt to Total Assets Ratio dan Interest Coverage Ratio. Perhitungan rasio-rasio ini untuk  PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. sebagia berikut;
1.      Debt to Equity Ratio
Rasio ini menunjukkan seberapa besar modal perusahaan yang dibiayai dari hutang. Semakin tinggi rasio ini maka semakin jelek kinerja perusahaan karena semakin tinggi risiko yang dimiliki perusahaan. Debt to Equity Ratio PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. kurang baik karena nilainya melebihi 1 dan mengalami kenaikan terus disetiap kwartal.



2.      LT Debt to Equity Ratio
Rasio ini menunjukkan seberapa besar modal perusahaan yang dibiayai dari hutang. Semakin tinggi rasio ini maka semakin jelek kinerja perusahaan karena semakin tinggi risiko yang dimiliki perusahaan. 



3.      Debt to Total Ratio
Rasio ini menunjukkan seberapa besar aset perusahaan yang dibiayai dari hutang. Semakin tinggi rasio ini maka semakin jelek kinerja perusahaan karena semakin tinggi risiko yang dimiliki perusahaan. Debt to Aset Ratio PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. kurang baik karena nilainya mendekati 1 dan mengalami kenaikan terus disetiap kwartal.






4.      Interest Coverage Ratio
Rasio Interest Coverage Ratio untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. mengalami fluktuatif, rasio ini dikatakan baik jika memiliki nilai lebih dari 1.


Referensi:
Keiso, Donald E., Jerry J. Weygandt., dan Terry D. Warfield. 2007. Akuntansi Intermediate Edisi Keduabelas Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bentuk arsitektur komputer (PK & TI 1A)

alhamdulillah, akhirnya pencarian terhadap bentuk arsitektur komputer saya dapatkan juga :) software (lapisan atas) ada 3 bagian 1. applications layer 2. higher order software layer 3. operating system layer keterangan: 1. application layer bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user. 2.higher order software layer Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri. 3. operating system layer Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah. hardware (lapisan bawah) ada 4 bagian 1. machine layer 2. microprogr...

Pola Makan Sehat Termasuk Ngemil

Kalau selama ini Anda menghindari ngemil dengan alasan ingin sehat, mungkin konsep pola makan tersebut perlu dievaluasi. Menurut penelitian ternyata orang-orang yang terbiasa ngemil di antara waktu makan cenderung lebih sehat.Orang yang terbiasa ngemil tersebut diketahui memiliki pola makan lebih sehat, lebih banyak mengonsumsi buah dan lebih jarang mengasup sodium, dibandingkan dengan orang yang terbiasa makan di waktu-waktu makan saja. Penelitian yang dimuat dalam Journal of the American Dietetic Association itu menggunatan data dari 11.209 orang berusia di atas 20 tahun yang berpartisipasi dalam survei tentang kesehatan dan nutrisi di tahun 1999 dan 2004. Para peneliti menggunakan sistem standar penilaian yang mengukur seberapa sehat pola makan para responden dalam skala 1-100, dengan nilai yang tinggi sebagai indikator diet sehat. Hasilnya diketahui mereka yang rutin ngemil memiliki skor lebih tinggi. Claire A.Zizza, ahli nutrisi yang melakukan studi ini mengatakan...

tujuan dan fungsi koperasi

TUJUAN DAN FUNGSI KOPERASI Pengertian Badan Usaha Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi Koperasi sebagai Badan Usaha Koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang tetap tunduk pada kaidah & aturan prinsip ekonomi yang berlaku (UU No. 25, 1992)  Mampu untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan organisasi & usahanya   Ciri utama koperasi adalah pada sifat keanggotaan; sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa  Pengelolaan koperasi sebagai badan usaha dan unit ekonomi rakyat memerlukan sistem manajemen usaha (keuangan, tehnik, organisasi & informasi) dan sistem keanggotaan (membership system) Tujuan dan Nilai Koperasi Berorientasi pada profit or...